Tampil di panggung kecil sekelas kafe bagi penyanyi Agnes Monica bukanlah hal yang tabu. Bagi aku, tampil di mana pun enggak ada bedanya dengan nyanyi di tempat lain.Selama kemasannya tak berubah," ungkapnya.
Tampil di kafe justru punya tantangan tersendiri. Salah satunya adalah soal jarak antara dirinya dengan penonton. Tidak terganggu. Hal tersebut, menurut Agnes, bisa menjadi pelajaran bagi dirinya. "Pada akhirnya kita dituntut punya kemampuan interaksi lebih dengan penonton," katanya.
Namun ada satu hal yang mengganggu Agnes. Agnes kerap kewalahan mengatasi asap rokok pengunjung di dalam ruangan. Pengalaman itu terjadi beberapa tahun yang lalu ketika Agnes tampil di sebuah kafe di Bali.
Malam itu jumlah pengunjung dua kali lipat dari biasanya. Asap rokok mengepul bak kabut di atas ruang yang tidak terlalu tinggi. "Hampir semuanya merokok, jadi aku napas bukan oksigen tapi asap rokok," tutur gadis 21 tahun tersebut.
Karena itu, agnes minta disediakan oksigen. Di setiap jeda lagu, pemilik hits Cinta Di Ujung Jalan ini langsung ke belakang panggung untuk mengambil nafas dengan oksigen tersebut. "Begitu terus sampai akhir pertunjukan," kenangnya. "Mudah-mudahan, kejadian itu yang pertama sekaligus yang terakhir buat aku," tambahnya.