Enam tahun dilewati Dian Sastrowardoyo sebagai mahasiswi. Akhirnya, aktris peraih Piala Citra itu lulus juga. Dian pun membanggakan prestasi dan nilai skripsinya.
"Nilaiku 8,57 (A) dari skripsi yang berjudul Beauty Industrial Complex. Puas banget sih karena ini adalah penantian yang cukup lama. Aku bersyukur dengan banyaknya waktu yang dimiliki sehingga mendapatkan hasil maksimal," kata Dian.
Lulus terlambat bukan masalah. Dian justru bersyukur dengan banyaknya waktu yang dimiliki sehingga mendapatkan hasil maksimal. "Bukan ngerjain biar cepet lulus, dapet IP yang kurang bagus. Meski 6 tahun IPK nya 3,2," kata Dian bangga.
Pemaparan teori secara tertulis maupun presentasi yang disajikan Dian ternyata memuaskan dosen penguji. "Biasanya mahasiswa pakai satu teori, aku pakai empat teori yang berbeda."
Belakangan, Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2004 lewat film Ada Apa Dengan Cinta? itu disarankan untuk mengembangkan skripsi tersebut dalam bentuk buku. Meski bangga dengan kepercayaan yang diberikan, Dian merasa belum percaya diri.
"Dosen support aku banget (untuk membuat buku), tapi aku belum pede. Skripsi kan tulisan ilmiah. Sementara, untuk bikin buku, harus pakai bahasa yang lebih awam. Nggak tahu, aku bisa apa nggak," jawab dia.
Saat ini Dian mempertimbangkan tawaran dosen pembimbingnya untuk jadi asisten dosen (asdos) pada salah satu mata kuliah. Dian pun siap menjalani tes untuk menempati posisi yang telah lama diinginkannya itu. "Aku memang pengin banget jadi asdos. Kebetulan, dosen aku nawarin. Jadi asdos kan nggak terlalu makan waktu. Tapi, aku harus dites dulu sebelumnya."
"Nilaiku 8,57 (A) dari skripsi yang berjudul Beauty Industrial Complex. Puas banget sih karena ini adalah penantian yang cukup lama. Aku bersyukur dengan banyaknya waktu yang dimiliki sehingga mendapatkan hasil maksimal," kata Dian.
Lulus terlambat bukan masalah. Dian justru bersyukur dengan banyaknya waktu yang dimiliki sehingga mendapatkan hasil maksimal. "Bukan ngerjain biar cepet lulus, dapet IP yang kurang bagus. Meski 6 tahun IPK nya 3,2," kata Dian bangga.
Pemaparan teori secara tertulis maupun presentasi yang disajikan Dian ternyata memuaskan dosen penguji. "Biasanya mahasiswa pakai satu teori, aku pakai empat teori yang berbeda."
Belakangan, Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2004 lewat film Ada Apa Dengan Cinta? itu disarankan untuk mengembangkan skripsi tersebut dalam bentuk buku. Meski bangga dengan kepercayaan yang diberikan, Dian merasa belum percaya diri.
"Dosen support aku banget (untuk membuat buku), tapi aku belum pede. Skripsi kan tulisan ilmiah. Sementara, untuk bikin buku, harus pakai bahasa yang lebih awam. Nggak tahu, aku bisa apa nggak," jawab dia.
Saat ini Dian mempertimbangkan tawaran dosen pembimbingnya untuk jadi asisten dosen (asdos) pada salah satu mata kuliah. Dian pun siap menjalani tes untuk menempati posisi yang telah lama diinginkannya itu. "Aku memang pengin banget jadi asdos. Kebetulan, dosen aku nawarin. Jadi asdos kan nggak terlalu makan waktu. Tapi, aku harus dites dulu sebelumnya."