Tuesday, July 17, 2007

Pengamanan Super Ketat Untuk Harry Potter

Apakah Harry Potter akan mati? Fiksi ataupun bukan, pertanyaan mengenai yang akan terjadi pada penyihir muda dalam buku ketujuh serta edisi terakhir dari buku yang berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows itu menjadi bahan pembicaraan jutaan masyarakat penggemarnya lima hari menjelang buku tersebut beredar di pasaran.

Buku jilid keenam meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab seperti, apa dan di mana letak Horcrux? Apa Deathly Hallows itu? Siapakah R.A.B yang misterius? Di mana letak kesetiaan Severus Snape? Apakah Ron dan Hermione akan bersatu?

Pada akhir Juni 2006, JK Rowling mengatakan bahwa ia akan mematikan paling tidak dua karakter dalam buku ketujuh, dan yang ketiga akan mendapat penangguhan, permainan tebak-menebak pun dimulai. Akankah Harry Potter mati?

Ribuan pembaca Harry Potter telah memilih secara online dalam polling mengenai itu. Para bandar tampaknya juga dapat membaca yang dipikirkan para penjudi mengenai pertanyaan tersebut.

Hal tersebut mengakibatkan pengamanan semakin diperketat untuk melindungi isi dari buku ketujuh yang diharapkan terjual lebih dari tujuh juta kopi di seluruh dunia.

"The Sunday Telegraph" melaporkan bahwa beberapa truk yang membawa buku tersebut dari gudang ke toko buku pada minggu ini akan dilengkapi dengan sistem pelacak satelit untuk memastikan truk-truk itu tetap berada pada rute yang sudah ditetapkan.

Rak-rak buku dari Harry Potter ketujuh itu juga dilengkapi dengan alarm yang biaya operasinya diperkirakan memakan biaya 10 juta pounds atau sekitar 20 juta dolar AS.

Penerbit buku Harry Potter di Inggris Bloomsbury menggaris bawahi mengenai sanksi yang dapat diterima oleh para penjual buku retail Harry Potter jika mereka melanggar perjanjian yang telah ditandatangani.

"Kami memiliki spesialis hukum media yang bekerja selama 24 jam setiap harinya, tujuh hari seminggu untuk mengatasi berbagai pelanggaran atau kebobolan yang mungkin terjadi," katanya. "Merupakan perhatian utama Bloomsbury untuk memperkuat peraturan itu serta akan segera melakukan tindakan selanjutnya jika memang diperlukan."

"Kita akan meminta kepada semua orang untuk bekerjasama menjaga kerahasiaan plot tersebut sampai dengan tanggal 21 Juli. Kami tidak menyangka banyak masyarakat yang ingin merusak kerahasiannya," ujarnya.

Pada tahun 2003, seorang pekerja percetakan di Inggris dihukum 180 jam kerja sosial setelah menawarkan untuk menjual tiga bab dari buku Harry Potter kelima kepada sebuah tabloid.

"Sepertinya buku edisi terakhir ini telah sampai pada tahap penerbitan tanpa adanya hambatan dari para perusak. Dan jika buku tersebut sampai di toko buku tanpa adanya halangan dari para pengganggu, maka itu akan menjadi sangat luar biasa," kata Melissa Anelli, editor pada situs populer bagi para penggemar Harry Potter di http://www.the-leaky-cauldron.org.

Walaupun penerbit Harry Potter benar-benar melindungi rahasia tersebut sampai dengan Sabtu, Anelli berharap jawaban dari pertanyaan besar itu akan muncul di internet dalam waktu beberapa jam sebelum buku tersebut dirilis.

Daniel Radcliffe, pemeran Harry Potter, pernah menyumpahi seorang pengganggu yang mengendarai mobil dan berteriak pada penggemar yang mengantri untuk buku jilid keenam. Si penggangu meneriakkan bahwa Dumbledore mati di buku keenam tersebut. Teriakannya tentu saja memberi kejutan luar biasa terhadap para penggemar itu.

Harry Potter And The Deadly Hallows akan diluncurkan tanggal 21 Juli nanti.