Novel seri terakhir Harry Potter disambut gegap gempita oleh para penggemarnya. Ratusan orang rela antri demi mendapatkan buku seri terakhir itu.
Acara resmi penjualannya sendiri ditandai dengan pembacaan cerita tersebut oleh penulisnya, JK Rowling di hadapan para penggemarnya di Museum London, Jumat kemarin.
Dalam 24 jam pertama, edisi ketujuh alias terakhir buku seri Harry Potter berhasil mencetak angka penjualan 8,3 juta eksemplar di seluruh AS. Berita tersebut dikeluarkan oleh penerbit resmi Harry Potter di Amerika, Scholastic Inc.
Tak satupun buku lain, bahkan enam edisi terdahulu Harry Potter, yang begitu cepat laku. Harry Potter and the Deathly Hallows terjual rata-rata lebih dari 300 ribu eksemplar per jam, atau lebih dari 5.000 buku per menit.
Angka itu tidak mengejutkan. Maklum, Deathly Hallows memang dirancang untuk memecah rekor. Pada Sabtu lalu (21/7), buku tersebut dirilis 12 juta eksemplar untuk cetakan pertama di AS saja.
"Strategi distribusi kami betul-betul sesuai dengan target, yaitu menjual 8,3 juta eksemplar dalam 24 jam," kata Lisa Holton, Presiden Scholastic.
Lantaran banyak orang sibuk berburu buku Harry Potter and the Deathly Hallows, film Harry Potter and the Order of the Phoenix, agak terabaikan.
"Mereka ingin memperoleh buku itu pada hari Sabtu (21/7), diam di rumah dan membacanya, karena mereka tak ingin teman-teman mereka pada hari Senin (23/7) mengatakan kepada mereka siapa yang membacanya dan siapa yang tidak," ucap Dan Fellman, Kepala Distribusi Warner Bros., perusahaan film yang mengedarkan film-film Harry Potter.
Acara resmi penjualannya sendiri ditandai dengan pembacaan cerita tersebut oleh penulisnya, JK Rowling di hadapan para penggemarnya di Museum London, Jumat kemarin.
Dalam 24 jam pertama, edisi ketujuh alias terakhir buku seri Harry Potter berhasil mencetak angka penjualan 8,3 juta eksemplar di seluruh AS. Berita tersebut dikeluarkan oleh penerbit resmi Harry Potter di Amerika, Scholastic Inc.
Tak satupun buku lain, bahkan enam edisi terdahulu Harry Potter, yang begitu cepat laku. Harry Potter and the Deathly Hallows terjual rata-rata lebih dari 300 ribu eksemplar per jam, atau lebih dari 5.000 buku per menit.
Angka itu tidak mengejutkan. Maklum, Deathly Hallows memang dirancang untuk memecah rekor. Pada Sabtu lalu (21/7), buku tersebut dirilis 12 juta eksemplar untuk cetakan pertama di AS saja.
"Strategi distribusi kami betul-betul sesuai dengan target, yaitu menjual 8,3 juta eksemplar dalam 24 jam," kata Lisa Holton, Presiden Scholastic.
Lantaran banyak orang sibuk berburu buku Harry Potter and the Deathly Hallows, film Harry Potter and the Order of the Phoenix, agak terabaikan.
"Mereka ingin memperoleh buku itu pada hari Sabtu (21/7), diam di rumah dan membacanya, karena mereka tak ingin teman-teman mereka pada hari Senin (23/7) mengatakan kepada mereka siapa yang membacanya dan siapa yang tidak," ucap Dan Fellman, Kepala Distribusi Warner Bros., perusahaan film yang mengedarkan film-film Harry Potter.