Kiprah Intan Nuraini di dunia entertain terasa makin nyata. Setelah sukses di dunia sinetron, artis pemilik lesung pipit ini memulai kiprah di bidang tarik suara. Album perdana Intan bertajuk Penguasa Lelaki dilaunching di Pizza Cafe Mahakam, Bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).
Penguasa Lelaki dipilih sebagai judul album karena dua alasan. Pertama, Intan mengaku spontan tertarik pada kata-kata yang menjadi judul salah satu lagu dalam album tersebut. "Jauh di lubuk hati yang terdalam, ada pikiran, enak kali ya kalau bisa menguasai lelaki. Selama ini kan lelaki yang menguasai perempuan. Alasan kedua, aku juga ingin menguasai industri musik Indonesia," tegasnya.
Penggarapan album itu dilakukan selama setahun. Ada beberapa gangguan saat produksi. Salah satunya, hilangnya data-data lagu saat album sudah separo dikerjakan. "Mau nggak mau, diulang sejak awal," katanya.
"Dengan rentang waktu hampir satu tahun untuk menyelesaikan album, bagi saya ini adalah karya dan anugerah yang terindah dalam hidup. Berbeda dengan akting yang harus memerankan orang lain, dalam menyanyi kita menjadi diri sendiri. Dan ini tantangan bagiku," tambahnya.
Dalam album yang bergenre pop rock itu, Intan menggamit Edmond Franky sebagai music director dan juga musisi kawakan Tohpati. Intan sendiri menyumbangkan enam lagu, yang liriknya ditulis sendiri, yakni ADUH!, PENGUASA LELAKI, MENYESAL dan TAK AKAN.
Untuk sementara, Intan akan cuti dari dunia sinetron dan model. Intan memilih fokus menjadi penyanyi setelah merilis album perdananya kemarin.
Menurut Intan, dirinya harus total bermusik. Dia merasa tidak mampu membagi waktu dengan pekerjaan lain. "Awal penggarapan album, aku sempat menyambi syuting sinetron, tapi semacam FTV biar cepat selesai. Namun, albumku malah terbengkalei. Akhirnya, aku memutuskan fokus di musik saja saat ini," ujarnya saat jumpa pers di Pisa Cafe, Jakarta, kemarin.
Saat ini, Intan merasa sudah siap menjadi bintang panggung. Dia berharap masyarakat pun bisa menerima dirinya sebagai penyanyi. "Aku juga mulai nggak gugup lagi kalau mau naik panggung," ungkapnya.
Penguasa Lelaki dipilih sebagai judul album karena dua alasan. Pertama, Intan mengaku spontan tertarik pada kata-kata yang menjadi judul salah satu lagu dalam album tersebut. "Jauh di lubuk hati yang terdalam, ada pikiran, enak kali ya kalau bisa menguasai lelaki. Selama ini kan lelaki yang menguasai perempuan. Alasan kedua, aku juga ingin menguasai industri musik Indonesia," tegasnya.
Penggarapan album itu dilakukan selama setahun. Ada beberapa gangguan saat produksi. Salah satunya, hilangnya data-data lagu saat album sudah separo dikerjakan. "Mau nggak mau, diulang sejak awal," katanya.
"Dengan rentang waktu hampir satu tahun untuk menyelesaikan album, bagi saya ini adalah karya dan anugerah yang terindah dalam hidup. Berbeda dengan akting yang harus memerankan orang lain, dalam menyanyi kita menjadi diri sendiri. Dan ini tantangan bagiku," tambahnya.
Dalam album yang bergenre pop rock itu, Intan menggamit Edmond Franky sebagai music director dan juga musisi kawakan Tohpati. Intan sendiri menyumbangkan enam lagu, yang liriknya ditulis sendiri, yakni ADUH!, PENGUASA LELAKI, MENYESAL dan TAK AKAN.
Untuk sementara, Intan akan cuti dari dunia sinetron dan model. Intan memilih fokus menjadi penyanyi setelah merilis album perdananya kemarin.
Menurut Intan, dirinya harus total bermusik. Dia merasa tidak mampu membagi waktu dengan pekerjaan lain. "Awal penggarapan album, aku sempat menyambi syuting sinetron, tapi semacam FTV biar cepat selesai. Namun, albumku malah terbengkalei. Akhirnya, aku memutuskan fokus di musik saja saat ini," ujarnya saat jumpa pers di Pisa Cafe, Jakarta, kemarin.
Saat ini, Intan merasa sudah siap menjadi bintang panggung. Dia berharap masyarakat pun bisa menerima dirinya sebagai penyanyi. "Aku juga mulai nggak gugup lagi kalau mau naik panggung," ungkapnya.