"It's about conscription and war," Andrea Corr menjelaskan. "A protest song through the prism of love, and how these men and women who go off to war are leaving behind partners they will never marry and children they will never have."
Video klip untuk single ini menyoroti anak-anak. Menghadirkan wajah anak-anak dalam seragam tentara. Very touching.
Kantor berita Antara menuliskan, anak-anak di Sudan, khususnya di kawasan Darfur, terus menjadi korban penculikan untuk manfaatkan dalam perang, perburuhan, dan eksploitasi seksual. Hal ini diungkapkan sebuah badan hak asasi manusia PBB, Jumat (8/6).